Archive for the ‘Articles – health’ Category

Beras Merah

BERAS, butir padi yang telah dibuang kulit luar (sekam atau epicarp)-nya, merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain diselimuti epicarp, terdiri dari cellulose yang keras, sebiji beras juga memiliki struktur lapisan kulit dalam yang disebut pericarp, terdiri atas 2-3 lapis sel yang dibatasi selapis sel kubik bernama aleuron.
LAPISAN ini melingkupi bagian dalam biji yang disebut endosperm. Sedangkan lembaga, yang merupakan bakal benih tanaman, melekat pada bagian pangkalnya. Dari cara pengolahan, selain dikenal beras pecah kulit (beras yang dibebaskan bagian sekamnya saja), beras giling sempurna (beras giling yang bersih dari lapisan luar biji dan lembaga), dan beras poles (beras giling sempurna yang digosok kembali hingga putih mengilap yang dapat juga kemudian dilapisi minyak) ketika dalam proses penggilingan, butir-butir beras utuh dipisahkan dari butir-butir yang pecah.

Beras giling yang terdiri atas butir-butir beras utuh saja disebut beras kepala, dikenal pula beras parboil, beras konversi, serta beras premix. Meski dari sudut gizi tiga beras terakhir lebih hebat, keberadaannya di pasaran sulit ditemukan. Selain harganya lebih mahal, warnanya pun umumnya tidak menggairahkan sehingga masyarakat kita kurang menyukainya (beras parboil biasa dikonsumsi oleh masyarakat India, China, serta negara-negara Timur Tengah).
Sedangkan dari sisi jenis, masyarakat menggolongkan beras menjadi tiga golongan: beras putih (dipisahkan lagi menjadi pulen dan pera), beras ketan, dan beras merah.
Tetapi, apa pun nama berasnya, yang awam tahu tentangnya, bahan ini hanyalah sumber karbohidrat semata, pengenyang perut, “bensin” untuk beraktivitas. Padahal, jika saja mau sedikit iseng “membongkarnya”, utamanya beras merah, beras memiliki banyak manfaat lain.

Daya juang
Beras merah telah dikenal sejak tahun 2800 SM. Oleh para tabib saat itu benda ini dipercaya memiliki nilai-nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Banyak penulis di Asia Timur masa dahulu mengatakan bahwa beras merah merupakan jenis makanan yang dapat menyembuhkan penyakit lantaran keseimbangan alamiahnya. Pada masa kini, para ahli makrobiotik telah pula menyatakan persetujuannya.

Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal).
Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg). Tiamin (kecukupan yang dianjurkan untuk dewasa pria usia 20-59 tahun 1,2 mg per hari, sedangkan untuk wanita 1 mg per hari) berfungsi sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme energi, untuk dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan memungkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi ke dalam siklus krebs guna pembentukan energi.
Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, semutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.
Unsur gizi lain yang diperkirakan juga berpengaruh pada pendongkrakan energi beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan). Kecukupan yang dianjurkan untuk pria usia 20-45 tahun adalah 500 mg per hari, sedangkan untuk wanita 450 mg per hari). Melalui proses fosforilasi, fosfor mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B dalam pengalihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.

Boleh jadi lantaran kemampuannya itu pula kenapa Dr Morton Walker dan Joan Walker, penulis Sexual Nutrition: The Loverʼs Diet, mengindikasikan pria yang “setengah hati” berhubungan seksual, kurang mampu “mengangkat senjata” atau mengalami penurunan “semangat juang” maupun loyo di tengah “medan perang”, sebagai pria yang kekurangan fosfor, sebab tidak cukup banyak karbohidrat, lemak, dan protein yang bisa diurainya menjadi energi.
Akibat lain kekurangannya adalah minimnya produksi hormon seks laki-laki, testoteron. Cairan reproduksi laki-laki sebagian besar berisi lesitin. Kemampuan seksual bisa melorot jika jumlah lesitin merosot. Lesitin sendiri merupakan hasil kerja bareng antara fosfor, nitrogen, asam lemak, dan gliserol.

Menghindarkan kanker
Tahun 1992, Mindy Hermann RD, lewat artikel berjudul Minerals: from B to Z, mengendus zat lain yang juga bisa dijagokan darinya, namanya selenium, sebanyak 39 ug per 100 g bahan (kecukupan yang dianjurkan untuk laki-laki usia 16 tahun ke atas adalah 70 ug per hari, sementara untuk wanita dengan rentang usia yang sama, tidak hamil dan tak menyusui, 50-55 ug per hari).
Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik-peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.

Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.
Studi selama sepuluh tahun yang “dikomandani” the Arizona Cancer Center terhadap 1.312 laki-laki dan perempuan dengan riwayat kanker kulit, setengahnya diberi suplemen selenium sebanyak 200 ug sehari dan setengahnya lagi diberi plasebo mendapatkan, meski belum terbukti kemanjurannya menjaga subyek dari mendapat kanker kulit baru, mineral ini diketahui bisa melindungi mereka dari beberapa tipe kanker lainnya. Partisipan yang diberi suplemen selenium memiliki 63 persen, 58 persen, dan 46 persen kemungkinan lebih rendah mendapat kanker prostat, kolorektal, serta paru-paru dibanding mereka yang disuguhi placebo.
Hasil tersebut memperkuat asumsi sebelumnya. Survei geografi memperlihatkan, pada sebagian wilayah Amerika, di mana kandungan tanahnya miskin selenium, angka kejadian kanker 10 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain yang kandungan tanahnya kaya selenium. Beberapa studi pada binatang telah memperlihatkan pula bahwa pemberian mineral ini dapat mencegah binatang tersebut dari terkaman kanker.

Tapi kehebatan selenium tidak cuma itu. Hasil Pengamatan pada pasien yang mendapat makanan parenteral total- umumnya tidak mengandung selenium-sampai terjadi penurunan aktivitas glutation peroksidase, “terintip” munculnya kesan lemah, sakit pada otot-otot hingga kardiomiopati.
Sementara hasil penelitian yang dilakukan para ahli US Departement of Agriculture, yang melakukan pengetesan pada beberapa wanita di New Zealand (di wilayah yang tanahnya memiliki kandungan selenium rendah) yang diberi suplemen selenium secara bervariasi selama enam bulan, menemukan, pada mereka yang diberi selenium 400 ug sehari memperlihatkan kemajuan yang signifikan berkaitan dengan mood dan level energi mereka dibanding wanita yang tidak diberi atau diberi dengan kadar lebih rendah.
Selain itu, diungkapkan Wirjatmadi (2002), yang pernah melakukan pemeriksaan pada penderita gondok di Kabupaten Ngawi, selenium juga bisa berkaitan dengan gondok. Mineral ini berguna dalam proses pembentukan T3 (triiodotironin) dan T4 (tetraiodotironin), yang memiliki fungsi utama mengatur pertumbuhan dan perkembangan.
Rendahnya kadar selenium akan memengaruhi pembentukan T3 dan T4, yang bila berlangsung lama akan menyebabkan rendahnya pembentukan thyroxin dan memunculkan, salah satunya, gondok.
Jadi, jika Anda tidak mau cepat lelah, tak ingin gampang loyo saat “bertempur”, serta tidak siap mendapat kanker kolorektal, paru-paru atau prostat, mulailah membiasakan mengonsumsi beras merah.

Banana : Pisang

Bananas: Containing three natural sugars – sucrose, fructose and glucose combined with fiber, a banana gives an instant, sustained and substantial boost of energy. Research has proven that just two bananas provide enough energy for a strenuous 90-minute workout. No wonder the banana is the number one fruit with the world’s leading athletes.

Buah Pisang : Mengandung tiga jenis gula alami – Sukrosa, Fruktosa dan Glukosa yang dikombinasikan dgn FIBER, Pisang memberikan tambahan sokongan energi yg langsung cukup banyak. Penelitan telah membuktikan bahwa dengan hanya dua buah pisang mendukung energi yang cukup utk kuat selama 90 menit. Tidak heran mengapa pisang merupakan buah nomor satu yang banyak dikonsumsi oleh atlit dunia.

But energy isn’t the only way a banana can help us keep fit. It can also help overcome or prevent a substantial number of illnesses and conditions, making it a must to add to our daily diet.

Namun bukan hanya energi yg dihasilkan, buah pisang juga dapat menjaga tubuh selalu fit. Dan membantu utk mencegah beberapa penyakit, diperlukan untuk menambah diet harian kita.

Depression: According to a recent survey undertaken by MIND amongst people suffering from depression, many felt much better after eating a banana.

Depresi : Berdasar survey terbaru oleh “MIND” terhadap orang yang mengalami Depresi, banyak yang terbantu setelah mengkonsumsi buah pisang.

This is because bananas contain tryptophan, a type of protein that the body converts into serotonin, known to make you relax, improve your mood and generally make you feel happier.

Oleh karena pisang mengandung Tryptphan, sejenis protein yg diatur tubuh menjadi Serotonin, diketahui dapat membawa efek relax, menambah suasana hati pada umumnya menjadi lebih baik.

PMS: the pills — eat a banana. The vitamin B6 it contains regulates blood glucose levels, which can affect your mood.

PMS (Sindrom yg terjadi pada banyak w anita mulai 2 s/d 14 hari sebelum menstruasi) : Lupakan obat-obatan – makanlah buah pisang. Vitamin B6 yg terkandung mengontrol tingkat gloksa darah, yg dapat mempengaruhi kondisi tubuh lebih baik.

Anemia: High in iron, bananas can stimulate the production of hemoglobin in the blood and so helps in cases of anemia.

Anemia (Kekurangan darah) : Tinggi zat besi, buah pisang dapat merangsang produksi hemoglobin (sel darah merah) dan membantu kasus penyakit ANEMIA

Blood Pressure: This unique tropical fruit is extremely high in potassium yet low in salt, making it the perfect way to beat blood pressure. So much so, the US Food and Drug Administration has just allowed the banana industry to make official claims for the fruit’s ability to reduce the risk of blood pressure and stroke.

TEKANAN DARAH : Buah unik tropis ini mengandung zat potassium yg cukup tinggi dan rendah garam, membuat tekanan darah menjadi lebih baik. Dan banyak lagi, sebuah perusahaan Makanan dan Obat-obatan di Amerika Serikat mengklaim buah pisang dapat mengurangi resiko dari tekanan darah tinggi dan penyakit STROKE

Brain Power: 200 students at a Twickenham (Middlesex) school were helped through their exams this year by eating bananas at breakfast, break, and lunch in a bid to boost their brain power. Research has shown that the potassium-packed fruit can assist learning by making pupils more alert.

Vitamin/Energi utk OTAK : 200 orang pelajar sekolah di Twickenham (Middlesex) terbantu dalam ujian mereka tahun ini setelah setiap sarapan, istirahat dan makan siang selalu mengkonsumsi buah pisang sebagai pemacu kekuatan berpikir mereka. Penelitian juga memperlihatkan bahwa buah yg disertai zat potassium dapat membantu otot mata menjadi lebih awas.

Constipation: High in fiber, including bananas in the diet can help restore normal bowel action, helping to overcome the problem without resorting to laxatives.

SEMBELIT : Tinggi kadar fiber, dapat membantu program diet untuk mengempiskan bagian perut. membantu mengatasi masalah tanpa ber-efek murus-murus

Hangovers: One of the quickest ways of curing a hangover is to make a banana milkshake, sweetened with honey. The banana calms the stomach and, with the help of the honey, builds up depleted blood sugar levels, while the milk soothes and re-hydrates your system.

RASA SAKIT ; Salah satu cara mudah/cepat mengobati rasa sakit adalah dengan membuat campuran buah pisang dengan milkshake, ditambahkan dengan madu. Buah pisang meredakan perut dan dengan bantuan madu dapat meredakan kadar gula, sedangkan susu selain menyegarkan juga membantu proses re-hidrasi sistem tubuh

Heartburn: Bananas have a natural antacid effect in the body, so if you suffer from heartburn, try eating a banana for soothing relief.

SAKIT JANTUNG : Buah Pisang memiliki zat asam semut (penetral asam) yang alami terhadap tubuh, dan jika anda menderita karena ada bagian yg sakit pada jantung, coba utk makan pisang untuk meringankan rasa sakit tersebut.

Morning Sickness: Snacking on bananas between meals helps to keep blood sugar levels up and avoid morning sickness.

Rasa nyeri dipagi hari : Makan buah pisang setelah sarapan membantu kadar gula anda untuk mengurangi rasa sakit/pegal2 sewaktu bangun pagi

Mosquito bites: Before reaching for the insect bite cream, try rubbing the affected area with the inside of a banana skin. Many people find it amazingly successful at reducing swelling and irritation

GIGITAN NYAMUK : Sebelum menggunakan cream oles anti gigitan serangga, coba olesi bagian yang terkena gigitan tsb dengan bagian dalam kulit pisang. Banyak ditemukan orang yang sukses mengurangii pembengkakan dan iritasi pada bagian kulit yg telah digigit oleh serangga.

Nerves: Bananas are high in B vitamins that help calm the nervous system

URAT SYARAF : Buah pisang tinggi kadar vitamin B yang membantu menenangkan sistem URAT SYARAF

Overweight and at work: Studies at the Institute of Psychology in Austria found pressure at work leads to gorging on comfort food like chocolate and crisps. Looking at 5,000 hospital patients, researchers found the most obese were more likely to be in high-pressure jobs. The report concluded that, to avoid panic-induced food cravings, we need to control our blood sugar levels by snacking on high carbohydrate foods every two hours to keep levels steady

KELEBIHAN BERAT BADAN DAN BEBAN PEKERJAAN : Studi pada Institut Psikologi di Austria menemukan bahwa tekanan pada pekerjaan mendorong kita utk mengkonsumsi (lebih senang memakan) snack, coklat, keripik dsb. Memperhatikan dari 5000 pasien rumah sakit, ditemukan bahwasanya kebanyakan dari kasus obesitas (kegemukan) disebabkan oleh tekanan pekerjaan. Hasil laporan menyimpulkan bahwa untuk menghindari kecanduan makanan tersebut, kita perlu mengendalikan kadar gula darah kita dengan makanan ringan yg tinggi karbohidrat setiap 2 (dua) jam utk menjaga kadar gula tsb stabil

Ulcers: The banana is used as the dietary food against intestinal disorders because of its soft texture and smoothness. It is the only raw fruit that can be eaten without distress in over-chronicler cases. It also neutralizes over-acidity and reduces irritation by coating the lining of the stomach.

Bag.PENCERNAAN : Pisang digunakan sebagai makan diet mencegah gangguan pencernaan dikarenakan lembut/halusnya susunan/tekstur dari buah pisang tsb. Hanya buah mentah inilah yg dapat langsung dapat dimakan tanpa harus susah2 mengolahnya.. Dan juga menetralisir kelebihan zat asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi bagian dalam perut kita.

Temperature control: Many other cultures see bananas as a “cooling” fruit that can lower both the physical and emotional temperature of expectant mothers. In Thailand , for example, pregnant women eat bananas to ensure their baby is born with a cool temperature Seasonal Affective Disorder (SAD): Bananas can help SAD sufferers because they contain the natural mood enhancer tryptophan.

PENGENDALIAN SUHU : Banyak pendapat yg menyatakan bahwa buah pisang ini sebagai penyejuk/penyegar yg dapat mengurangi baik secara fisik maupun emosional calon Ibu. Di negara Thailand sbg contoh, w anita hamil memakan pisang utk memastikan bahwa bayi yg akan lahir dengan kondisi SAD yg terkendali ( SAD = gangguan/kecemasan sang calon ibu): Buah pisang membantu penderita SAD karena mengandung Zat alami Tryptophan = asam amino yg mengandung protein utk pertumbuhan dan metabolisme yg normal sbg penghasil niasin (niasin : vitamin A, B utk fungsi normal system syaraf pembuangan)

Smoking: Bananas can also help people trying to give up smoking. The B6, B12 they contain, as well as the potassium and magnesium found in them, help the body recover from the effects of nicotine withdrawal.

MEROKOK : Buah pisang dapat membantu orang yg akan berhenti merokok, karena kandungan vitamin B6 dan B12 dan juga kandungan potasium dan magnesium membantu tubuh mencegah efek dari gangguan akibat zat NIKOTIN

Stress: Potassium is a vital mineral, which helps normalize the heartbeat, sends oxygen to the brain and regulates your body’s water balance. When we are stressed, our metabolic rate rises, thereby reducing our potassium levels. These can be rebalanced with the help of a high-potassium banana snack.

STRES : Potasium merupakan mineral penting yg dapat menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengendalikan kadar cairan tubuh. Saat kita sedang mengalami STRES (gangguan pikiran yg dapt mengakibatkan gangguan badan), tingkat metabolisme mjd naik, dan karenanya terjadi pengurangan kadar potasium.. Ini dapat dikendalikan dengan makanan ringan dari pisang yg kaya dgn kadar potasiumnya

Strokes: According to research in “The New Eng land Journal of Medicine, “eating bananas as part of a regular diet can cut the risk of death by strokes by as much as 40%!

STROKE (jenis penyakit yg diakibatkan kehilangan fungsi dari anggota atau bagian lain tubuh saat aliran oksigen dlm darah menuju otak terganggu): Menurut penelitian “Jurnal Medis di New Eng land “, memakan buah pisang adl bagian dari program DIET yg dapat mengurangi resiko kematian akibat STROKE sebanyak 40%.

So, a banana really is a natural remedy for many ills. When you compare it to an apple, it has four times the protein, twice the carbohydrates, three times the phosphorus, five times the vitamin A and iron, and twice the other vitamins and minerals. It is also rich in potassium and is one of the best value foods around. So maybe its time to change that well-known phrase so that we say, “A banana a day keeps the doctor away!”

Oleh karena itu memakan buah pisang merupakan pengobatan ALAMI utk pelbagai penyakit. Saat dibandingkan dengan buah APEL, pisang memiliki 4 kali lipat protein, 2 kali lipat zat karbohidrat, 3 kali lipat fospor, 5 kali lipat vitamin A dan zat besi, 2 kali lipat mineral dan vitamin lain. Juga kaya kadar potasium dan merupakan buah terbaik yg mudah didapat. Mungkin dapat dikatakan ” BUAH PISANG MEMBUAT KITA JAUH DARI DOKTER” karena kita selalu sehat.

Sinus

Apakah sinusitis itu?
Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga sinus. Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever yang mana pada penderita ini terjadi pilek menahun akibat dari alergi terhadap debu dan sari bunga.
Sinusitis juga dapat disebabkan oleh bahan bahan iritan seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung. Jangan dilupakan kalau sinusitis juga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Tulisan kali ini lebih menitikberatkan pembahasan pada sinusitis yang disebabkan oleh infeksi.
Apakah sinus itu?
Sinus atau sering pula disebut dengan sinus paranasalis adalah rongga udara yang terdapat pada bagian padat dari tulang tenggkorak di sekitar wajah, yang berfungsi untuk memperingan tulang tenggkorak. Rongga ini berjumlah empat pasang kiri dan kanan. Sinus frontalis terletak di bagian dahi, sedangkan sinus maksilaris terletak di belakang pipi. Sementara itu, sinus sphenoid dan sinus ethmoid terletak agak lebih dalam di belakang
rongga mata dan di belakang sinus maksilaris. Dinding sinus terutama dibentuk oleh sel sel penghasil cairan mukus. Udara masuk ke dalam sinus melalui sebuah lubang kecil yang menghubungkan antara rongga sinus
dengan rongga hidung yang disebut dengan ostia. Jika oleh karena suatu sebab lubang ini buntu maka udara tidak akan bisa keluar masuk dan cairan mukus yang diproduksi di dalam sinus tidak akan bisa dikeluarkan.


Apa yang menyebabkan sinusitis?

Sinusitis dapat terjadi bila terdapat gangguan pengaliran udara dari dan ke rongga sinus serta adanya gangguan pengeluaran cairan mukus. Adanya demam, flu, alergi dan bahan bahan iritan dapat menyebabkan terjadinya
pembengkakan pada ostia sehingga lubang drainase ini menjadi buntu dan mengganggu aliran udara sinus serta pengeluaran cairan mukus. Penyebab lain dari buntunya ostia adalah tumor dan trauma. Drainase cairan mukus
keluar dari rongga sinus juga bisa terhambat oleh pengentalan cairan mukus itu sendiri. Pengentalan ini terjadi akibat pemberiaan obat antihistamin, penyakit fibro kistik dan lain lain. Sel penghasil mukus memiliki rambut
halus (silia) yang selalu bergerak untuk mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus. Asap rokok merupakan biang kerok dari rusaknya rambut halus ini sehingga pengeluaran cairan mukus menjadi terganggu. Cairan mukus yang terakumulasi di rongga sinus dalam jangka waktu yang lama merupakan tempat yang nyaman bagi hidupnya bakteri, virus dan jamur.

Apa saja tipe sinusitis?
Sinusitis dapat dibagi menjadi dua tipe besar yaitu berdasarkan lamanya penyakit (akut, subakut, khronis) dan berdasarkan jenis peradangan yang terjadi (infeksi dan non infeksi). Disebut sinusitis akut bila lamanya penyakit
kurang dari 30 hari. Sinusitis subakut bila lamanya penyakit antara 1 bulan sampai 3 bulan, sedangkan sinusitis khronis bila penyakit diderita lebih dari 3 bulan. Sinusitis infeksi biasanya disebabkan oleh virus walau pada
beberapa kasus ada pula yang disebabkan oleh bakteri. Sedangkan sinusitis non infeksi sebagian besar disebabkan oleh karena alergi dan iritasi bahan bahan kimia. Sinusitis subakut dan khronis sering merupakan lanjutan dari sinusitis akut yang tidak mendapatkan pengobatan adekuat.
Apa saja gejala sinusitis?
Gejala sinusitis yang paling umum adalah sakit kepala, nyeri pada daerah wajah, serta demam. Hampir 25% dari pasien sinusitis akan mengalami demam yang berhubungan dengan sinusitis yang diderita. Gejala lainnya berupa wajah pucat, perubahan warna pada ingus, hidung tersumbat, nyeri menela, dan batuk. Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat bila kepala ditundukan ke depan. Pada sinusitis karena alergi maka
penderita juga akan mengalami gejala lain yang berhubungan dengan alerginya seperti gatal pada mata, dan bersin bersin.


Bagaimana mendiagnosa sinusitis?

Sinusitis sebagian besar sudah dapat didiagnosa hanya berdasarkan pada riwayat keluhan pasien serta pemeriksaan fisik yang dilakukan dokter. Hal ini juga disebabkan karena pemeriksaan menggunakan CT Scan dan
MRI yang walaupun memberikan hasil lebih akurat namun biaya yang dikeluarkan cukup mahal. Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan adanya kemerahan dan pembengkakan pada rongga hidung, ingus yang mirip
nanah, serta pembengkakan disekitar mata dan dahi. Pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI baru diperlukan bila sinusitis gagal disembuhkan dengan pengobatan awal. Rhinoskopi, sebuah cara untuk melihat langsung ke rongga hidung, diperlukan guna melihat lokasi sumbatan ostia. Terkadang diperlukan penyedotan cairan sinus dengan menggunakan jarum suntik untuk dilakukan pemeriksaan kuman. Pemeriksaan ini berguna
untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi.
Bagaimana mengobati sinusitis?
Untuk sinusitis yang disebabkan oleh karena virus maka tidak diperlukan pemberian antibiotika. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan. Curiga telah
terjadi sinusitis infeksi oleh bakteri bila terdapat gejala nyeri pada wajah, ingus yang bernanah, dan gejala yang timbul lebih dari seminggu. Sinusitis infeksi bakteri umumnya diobati dengan menggunakan antibiotika.
Pemilihan antibiotika berdasarkan jenis bakteri yang paling sering menyerang sinus karena untuk mendapatkan antibiotika yang benar benar pas harus menunggu hasil dari biakan kuman yang memakan waktu lama. Lima
jenis bakteri yang paling sering menginfeksi sinus adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus pyogenes. Antibiotika yang dipilih harus dapat
membunuh kelima jenis kuman ini. Beberapa pilihan antiobiotika antara lain amoxicillin, cefaclor, azithromycin, dan cotrimoxazole. Jika tidak terdapat perbaikan dalam lima hari maka perlu dipertimbangkan untuk memberikan
amoxicillin plus asam klavulanat. Pemberian antibiotika dianjurkan minimal 10 sampai 14 hari. Pemberian dekongestan dan mukolitik dapat membantu untuk melancarkan drainase cairan mukus. Pada kasus kasus yang
khronis, dapat dipertimbangkan melakukan drainase cairan mukus dengan cara pembedahan.
Apa komplikasi dari sinusitis?
Komplikasi yang serius jarang terjadi, namun kemungkinan yang paling gawat adalah penyebaran infeksi ke otak yang dapat membahayakan kehidupan.
Kesimpulan Sinusitis jika diobati secara dini dengan pengobatan yang tepat akan mampu sembuh dengan baik. Segeralah ke dokter jika anda menjumpai gejala gejala sinusitis.

Hidup Sehat Dengan Pantang

Dibantu dr. Susi dan dr. Jamal dari Tim Medis Klinik Herbal Ny.Ning Harmanto, alasan memberikan pantangan makanan penderita kanker sebagai berikut:

1. Sayur-sayuran
— Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
— Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat.
— Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.

2. Buah-buahan
— Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker.
— Durian, duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker.
— Minuman ringan atau soft drink bersifat karsinogen.
— Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah.
— Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.

3. Daging dan Ikan Asin
— Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
— Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Selanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin atau bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.

4. Makanan yang Diawetkan
— Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif.
– Makanan yang dibakar,bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen

5. Sea food
— Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.

6. Daging Unggas
— Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.

7. Buah-buahan
– Durian, nangka, lengkeng, nenas, duku dan anggur bila sangat matang mengandung alkohol yang bisa memicu berkembangnya sel kanker.

Nah aneka pantangan makanan tersebut diharapkan tidak membuat pasien takut makan.
Penderita kanker harus mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan boleh makan enak namun hendaknya dipilih yang aman.
bagi anda yang menderita kanker/tumor/kista/myom, silahkan dipertimbangkan untuk mau mentaati atau tidak pantangan makanan tersebut. Dari pengalaman klinik herbal Ny.Ning Harmanto dan dari data yang ada, proses kesembuhan pasien kanker sebagian besar dipengaruhi oleh ketaatan pasien berpantang makanan